profile
affiliates
recent entries
blog archives
comments
edit
dian tulip
simple portfolio
Disclaimer
attention, please ...
Hola !
Navigations
at the side
This skin is best viewed in Mozilla Firefox, 1024 by 768 pixels screen resolution
archives
my word ...
- entries by month -
Desember 2011
Januari 2012
- entries by post -
Perayaan Tahun Baru Berlangsung Aman
Duet Maut MC Kuningan
Kuningan FM Juara 1 KPI Award Jabar 2011
Dian Tulip, Ingin Jadi MC Profesional
Basdar, Berjuang Demi Bertahan Hidup
Bunga Tulip
( total entries:
6
)
- Copyright © December 2011 -
Profile
all about me ...
Dian Kartini Widya Putri
bla...bla...bla
Affiliates
friends ...
Angga Leo Prigustino
Topan Wijayadi Kusuma
Aep Hari S.R
Kuningan-FM
Comments
tell me something ...
Minggu, 01 Januari 2012 at 21.02
Perayaan Tahun Baru Berlangsung Aman
Perayaan malam tahun baru 2012 di wilayah Kabupaten Kuningan berlangsung meriah dengan kondisi yang aman dan terkendali. Sebelumnya, masyarakat sempat dibuat cemas oleh beredarnya sms yang berisi ancaman akan terjadi tawuran antar geng motor. Namun hingga memasuki hari pertama di tahun 2012, ancaman itu ternyata tidak terbukti.
Pantauan Kuningan News, Sabtu (31/1) malam, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kuningan menerjunkan ratusan personelnya untuk disebar di setiap perempatan jalan dan tempat strategis lainnya. Hal itu seperti yang terlihat di bundaran Cijoho, perempatan Citamba, taman kota, serta titik-titik lainnya. Untuk menghindari kemacetan, jalan Siliwangi yang biasanya terbuka dua jalur di malam hari, hanya digunakan untuk satu jalur.
Seperti tahun sebelumnya, pusat keramaian terjadi di Pandapa Paramarta, Komplek Stadion Mashud Kuningan. Di sana, masyarakat dimanjakan oleh sajian hiburan dari Djarum Super Mild yang bekerjasama dengan Pemkab Kuningan dan Gold Wing’s Production. Grup band ternama seperti Semut band, Parade band, Sexiest Dancer berhasil menghypnotis ribuan pengunjung. Acara dipandu oleh MC ternama, Basdar Casidi dan
Dian Tulip
, yang sudah 5 tahun berturut-turut menjadi langganan MC malam tahun baru.
Puncaknya, tepat pukul 00.00 WIB, suasana semakin meriah oleh pesta kembang api. Ribuan pasang mata pun seperti tak ingin melewatkan moment tersebut. Mereka nampak sumringah menyaksikan gemerlap kembang api, sambil meniup terompet dan bertepuk tangan. Setelah itu, ribuan pengunjung berangsur meninggalkan Pandapa Paramarta dengan tertib, untuk kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.
Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda, dalam sambutannya di hadapan para undangan dan ribuan pengunjung, mengucapkan selamat tahun baru kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Kuningan. Aang berharap agar di tahun 2012 Kabupaten Kuningan lebih maju dan lebih baik lagi, sehingga hasil pembangunan yang selama ini dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Kuningan Aiptu Agus Trimenambahkan, menandaskan dalam melakukan pengamanan pergantian tahun ini pihaknya telah melakukan langkah strategis melalui Operasi Lilin Lodaya 2011. Dalam operasi itu, sebanyak 310 personel dari Polres Kuningan disebar di berbagai titik rawan dan obyek vital, dengan dibantu anggota TNI, Pol PP, Dishub serta Ormas.
“Alhamdulillah pergantian malam tahun baru berjalan dengan aman dan nyaman dan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ujar Agus.
Sumber :
kuningannews.com
0 comments:
leave a comment
Senin, 26 Desember 2011 at 06.46
Duet Maut MC Kuningan
Menjadi seorang master of ceremony (MC) bukanlah pekerjaan mudah. Selain harus mempuyai teknik memandu acara, mental pun harus senantiasa dilatih. Bagaimana tidak, seorang MC ditantang untuk berhadapan dengan banyak orang dalam acara-acara tertentu. Baik itu acara kecil yang dihadiri masyarakat biasa, maupun acara besar yang melibatkan banyak para pejabat. Namun dengan ketekunan dan kerja keras, duet maut MC anak muda Kuningan, Basdar Casidy dan Dian Kartini Widia mampu menjadi MC berkualitas dan profesional.
Bukan waktu yang sebentar, duet MC ini telah menggeluti karir mereka sekurang-kurangnya 6 tahun. Dimana, karir ini dirintis berawal dari kebersamaan mereka yang bekerja sebagai penyiar di salah satu radio terkemuka di Kuningan. Kala itu, mereka mulai berduet MC pada acara-acara ringan seperti festival band, sunatan masal, dan lain sebagainya. Namun kini, karena jam terbang yang telah cukup mumpuni, mereka kerap kali dipercayai untuk menjadi MC pada acara besar sekaliber perayaan tahun baru masehi dan sidang paripurna DPRD.
Kepada Kuningan News, Senin (12/9) Basdar mengatakan, dirinya memang berkeinginan untuk menjadi MC profesional. Lantaran, karir yang diawali hobi ini ternyata telah merasuk ke dalam palung jiwanya. Sehingga ketika bekerja, pihaknya sangat enjoy dan senang dalam menjalaninya. “Kami sangat senang dan bangga menjadi seorang MC,”jelasnya.
Cowok ganteng kelahiran 25 Agustus 1984 ini melanjutkan, pengalaman yang telah ditoreh selama 6 tahun ini, dijadikan motivasi untuk senantiasa berbenah diri. Ia menyadari bahwa perjalanan yang harus ditempuh masih sangatlah panjang. Apalagi, pria gantenga yang murah senyum ini sangat mengidamkan untuk dapat tampil selaku MC di panggung acara Nasional dan Internasional.
“Kami akan sangat bangga dan bahagia jika dapat dipercayai menjadi MC dalam event-event Nasional bahkan Internasional. Boleh kan kami punya cita-cita setinggi itu,”harapnya tersipu, diamini rekan sejawarnya, Dian Tulip.
Sumber :
kuningannews.com
0 comments:
leave a comment
Rabu, 21 Desember 2011 at 14.12
Kuningan FM Juara 1 KPI Award Jabar 2011
Radio Kuningan FM berhasil meraih prestasi membanggakan, dengan menyabet gelar juara 1 ajang KPI Award 2011 tingkat Jawa Barat, di Hotel Horizon Bandung, Jumat (2/12). Prestasi itu diraih untuk kategori Musik Popular Program Muda Up To Date. Sedangkan untuk kategori Berita dan Talk Show, Kuningan FM hanya masuk nominasi 5 besar menyisikan 370 peserta se-Jawa Barat.
Hal itu seperti disampaikan Direktur Operasional Kuningan FM, Pandu, saat ditemui Kuningan News di ruang kerjanya, Senin (5/12). “Dalam ajang KPI Award yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat beberapa waktu lalu, Kuningan FM berhasil meraih juara 1 kategori Musik Popular Program Muda Up To Date yang dibawakan oleh penyiar Taufan Aly Sandi dan Dian Tuli.,” tuturnya.
Dejelaskan Pandu, KPI Award diberikan kepada Lembaga Penyiaran yang sungguh-sungguh dalam menyuguhkan siaran yang mendidik, mengandung informasi bermanfaat, menghibur secara sehat, serta menjadi media kontrol serta perekat sosial. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi motivisai bagi Kuningan FM, untuk lebih baik lagi di masa mendatang.
“Dengan diraihnya KPI Award ini, menjadi motivasi untuk menunjukkan kepada khalayak luas, seperti apa siaran dan tanyangan yang berkualitas. Kami berharap, keberadaan Kuningan FM mampu berperan dalam membangun karakter warga masyarakat Kuningan dan Jawa Barat secara umum, melalui sajian siaran informasi dan hiburan yang sehat,” urai Pandu diamini Crew Kuningan FM.
Sementara Penyiar Radio Kuningan FM, Dian Tulip, menuturkan dirinya tidak menyangka program Muda Up To Date yang dibawakannya bisa meraih penghargaan dalam KPI Award 2011. “Saya benar-benar tidak menyangka, karena saingannya ratusan stasiun radio se-Jabar. Penghargaan ini akan saya jadikan motivasi untuk lebih baik lagi, sehingga benar-benar dapat diterima oleh warga Kuningan,” cetusnya.
Sumber :
kuningannews.com
0 comments:
leave a comment
at 14.04
Dian Tulip, Ingin Jadi MC Profesional
Indah dipandang mata dan tentram didengar kalbu, kesan inilah yang akan didapati oleh siapa pun yang bertemu dengan Dian Kartini Widia, S.Pd. Bagaimana tidak, diva Kuningan kelahiran 21 April 1987 ini memiliki paras ayu dan suara khas yang merdu. Namun yang lebih menarik, dibalik wajah cantik miliknya ini ternyata menyimpan sebongkah hati yang begitu lembut laksana salju. Tidak hanya itu, Dian Tulip begitu ia biasa disapa juga ternyata mampu mengukir banyak karya indah dalam dunia master of ceremony (pembawa acara).
Tak pelak, penobatan MC kondang pun sangat layak bagi gadis yang baru selesai menempuh jenjang pendidikan S-1 di Universitas Kuningan ini. Sebab, selama bertahun-tahun ia mampu berkiprah menjadi seorang MC berkualitas yang kerap kali dipercaya memandu acara-acara besar. Acara perayaan tahun baru masehi, festival band, sidang paripurna DPRD, dan seabrek acara lainnya telah dipercayakan kepada penyiar radio ini untuk dipandu.
Kepada Kuningan News, Senin (11/9) gadis yang tinggal di BTN Cigugur ini menuturkan, dirinya mulai berkiprah di dunia MC sejak 2004 silam. Dimana waktu itu, rela mengucurkan ribuan tetes keringat untuk meningkatkan kemampuan dalam menjadi MC profesional. Sampai akhirnya perjuangan keras itu membuahkan hasil dengan prestasi gemilang yang didapatkan.
“Awal merintis karir itu cukup berat mas. Maklum lah, waktu itu aku masih begitu nerves dalam menghadapi banyak orang. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk tidak melihat mata audiens ketika menjadi MC agar tidak nerveus. Alhamdulillah metode itu berhasil hingga akhirnya aku lebih percaya diri dalam menggeluti profesiku ini,”terangnya.
Dalam menjalani karir kata Dian, dirinya tidak mau setengah-setengah. Karena laksana nasi tak matang kurang nikmat disantap, maka dari itu ia tidak mau setengah-setengah menjadi MC agar tidak mengecewakan kepercayaan banyak orang. “Ingin sekali aku menjadi MC profesional yang go Nasional dan Internasional mas,”harapnya.
Sumber :
kuningannews.com
0 comments:
leave a comment
at 14.02
Basdar, Berjuang Demi Bertahan Hidup
Rintangan, keluh kesah, serta perjuangan dalam meniti karir sebagai presenter profesional dirasa sangat berat. Tetapi tidak bagi Basdar Casidy yang malah enjoy dalam menghadapi berbagai rintangan dan perjuangan menjadi seorang presenter. Bahkan, dengan kesabaran serta kebutuhan untuk bertahan hidup, pria asli kota Kuningan kelahiran 25 Agustus 1985 ini mampu menjadi seorang presenter kondang di Kabupaten Kuningan.
Kepada Kuningan News, Senin (19/12) Basdar mengatakan, tak terhitung lagi banyaknya rintangan yang dirinya temui di sepanjang jalan meniti karir di dunia presenter ini. Awal terjun menjadi presenter baginya merupakan masa-masa yang paling berat dan melelahkan. Tidak jarang tak dibayar seusai membawakan suatu acara. Kendati demikian, dengan semangat tinggi, pria ganteng ini pantang menyerah untuk terus eksis dan meningkatkan kualitasnya menjadi presenter yang handal.
“Meski sangat berat meniti karir ini, saya tetap bertahan demi menyambung hidup. Karena sepeninggal ayah dan ibu, saya dituntut untuk mandiri dan bertanggungjawab kepada keluarga. Sampai akhirnya, setelah sekitar 5 tahun meniti karir, Alhamdulillah kini saya mulai enjoy dalam profesi ini, sehingga rezeki pun terbilang cukup,”bebernya.
Lebih dalam Basdar menceritakan, dirinya dapat terbilang mulai populer di Kuningan tidak lain karena ada andil besar berupa dukungan dari beberapa pihak. Antara lain, Gold Wings Event Organizer dan pemerintah daerah yang telah mempercayainya untuk menjadi presenter dalam event-event bergengsi. Terlebih, dirinya sangat berterimakasih kepada sosok orang-orang yang mampu menjadi inspirasi baginya.
“Ibu Heni dari Gold Wings, Nita, serta Dian Tulip merupakan sosok yang selama ini menjadi inspirasi dan motivasi saya dalam berkarya. Tak lupa, Radio Ewangga juga memiliki andil besar dalam hidup saya. Karena, saya bisa menjadi presenter berkat dibesarkan sebagai penyiar di radio Ewangga,”sebutnya.
Diteruskan Basdar, dirinya ingin terus meniti karir ini menuju tingkat Nasional bahkan Internasional. Oleh karenanya, berbagai upaya berupa peningkatan kualitas diri serta giat membangun relasi terus dilakoni. “Saya ingin mengharumkan nama baik Kuningan dengan menjadi presenter TV Nasional,”jelasnya.
Sumber :
kuningannews.com
0 comments:
leave a comment
at 10.08
Bunga Tulip
1 comments:
leave a comment